Tangerang, 28 Februari 2025 – Wakil Rektor III Institut Daarul Qur’an (IDAQU), Rina Susanti Abidin Bahren, S.H.I, M.A, AWPS, CSFT, menjadi salah satu pembicara dalam International Webinar bertajuk “Bridging Islamic Heritage with Digital Innovation”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom ini mengangkat tema “Securing Future Generations through Shariah-Compliant Digital Asset Inheritance”, membahas pentingnya pengelolaan aset digital sebagai warisan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Webinar ini menghadirkan berbagai pakar di bidang keuangan dan teknologi Islam, termasuk Prof. Dr. Murniati Mukhlisin selaku Chairwoman of IFPA, Indra Prakoso, SE, MT, CFP selaku Associate Director of Indonesia Financial Advisor Community sekaligus Founder of IFPA, Rina Susanti Abidin Bahren selaku Vice Rector of Daarul Qur’an Institute dan anggota IFPA, serta Fahad Siddiqui selaku CEO of AI Mabrook Financial.
Dalam webinar ini, para pembicara membahas bagaimana digitalisasi aset warisan dapat memudahkan pengarsipan dan pelestarian, sekaligus memastikan bahwa generasi mendatang dapat mewarisi serta memahami nilai-nilai Islam dalam pengelolaan harta. Berbagai teknologi modern seperti blockchain dan platform digital menjadi solusi dalam pencatatan, pengelolaan, serta distribusi harta warisan sesuai dengan prinsip syariah.
Selain itu, webinar ini juga menyoroti berbagai tantangan dalam pengelolaan aset digital, termasuk regulasi yang harus dipatuhi, kepatuhan terhadap syariah, serta pentingnya perencanaan yang matang agar aset dapat diwariskan kepada ahli waris dengan jelas dan aman. Jenis-jenis aset digital yang dapat diwariskan, seperti cryptocurrency, akun media sosial, dan properti digital, juga menjadi fokus pembahasan dalam diskusi ini.
Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, webinar ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana Islam dan teknologi dapat berjalan beriringan dalam mengamankan masa depan generasi Muslim melalui manajemen warisan aset digital yang lebih efektif dan sesuai dengan ketentuan syariah.
