Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

Mahasiswa PGMI IDAQU Raih Hak Cipta Karya Inovatif “KASAJANG”, Bahan Ajar Kreatif untuk Siswa SD/MI

GA Berita KASAJANG

Jakarta, 15 Oktober 2025 — Kabar membanggakan datang dari Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta. Salah satu mahasiswi terbaik Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Faridatul Fikriyyah, sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan memperoleh Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) atas karya inovatifnya berjudul “KASAJANG (Katak Satuan Panjang)”.

Karya ini menjadi salah satu bentuk nyata kreativitas mahasiswa IDAQU dalam menciptakan bahan ajar interaktif dan kontekstual bagi siswa kelas V SD/MI/sederajat, yang membantu mereka memahami konsep satuan panjang dengan cara yang menyenangkan. Dengan karakter utama berbentuk tokoh hewan lucu dan visual edukatif, “KASAJANG” menggabungkan konsep belajar sambil bermain untuk meningkatkan minat serta pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika dasar.

Proses pengajuan Hak Kekayaan Intelektual ini merupakan tindak lanjut dari arahan dosen penguji saat sidang skripsi. Dengan bimbingan penuh dari Bapak Miftachuddin, M.Pd. dan Bapak Desi Setiyadi, M.Pd., Faridatul berhasil melalui seluruh tahapan administratif hingga memperoleh Nomor Pencatatan 000983638, dengan tanggal permohonan 30 September 2025. Karya tersebut pertama kali diumumkan di Kota Tangerang pada 9 Juli 2025, dan kini resmi mendapat perlindungan hak cipta selama 50 tahun sejak tanggal pengumuman.

Bahan ajar “KASAJANG” bukan sekadar hasil karya tugas akhir, melainkan wujud kontribusi mahasiswa PGMI IDAQU dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran aktif dan kreatif. Karya ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa IDAQU mampu beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan karakter Qur’ani.

Prestasi ini sekaligus menunjukkan bahwa pengembangan literasi sains dan teknologi di lingkungan kampus Islam dapat menghasilkan produk edukatif yang kompetitif dan berdampak luas. “KASAJANG” diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pendidik dan mahasiswa lain untuk terus berinovasi, berkarya, dan melindungi hak intelektualnya melalui jalur resmi Kemenkumham.

Dengan semangat “Belajar, Berkarya, dan Berdampak”, keberhasilan Faridatul Fikriyyah menjadi simbol bahwa mahasiswa IDAQU bukan hanya pencari ilmu, tetapi juga pencipta solusi nyata bagi dunia pendidikan dasar di Indonesia.

Related Posts