Tangerang, 9 Maret 2024 – Institut Daarul Quran Jakarta (IDAQU) menerima sambutan hangat dan dukungan dari perwakilan Kementerian Agama (KEMENAG) serta Kopertais 1. Dr. Thabib Al Asyhar S. Ag. M. Si, yang mewakili KEMENAG, dan Prof. Dr. Sururin, M. Ag, sebagai perwakilan Kopertais 1, menyampaikan ucapan selamat dan semangat untuk IDAQU dalam upaya terus berkembang dan berinovasi bagi bangsa dan negara.
Sambutan perwakilan Kementerian Agama (KEMENAG) oleh Dr. Thabib Al Asyhar S. Ag. M. Si dan perwakilan Kopertais 1 oleh Prof. Dr. Sururin, M. Ag, yang diberikan pada peringatan Milad ke-4 Institut Daarul Quran Jakarta (IDAQU) tersebut menjadi bukti nyata akan dukungan yang kuat dari pemerintah dan lembaga pendidikan terhadap perkembangan dan inovasi di bidang pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan Islam.

Sambutan yang disampaikan oleh Dr. Thabib Al Asyhar S. Ag. M. Si, mewakili KEMENAG, mencerminkan kebanggaan atas pencapaian IDAQU dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang berakar pada nilai-nilai keislaman. Dukungan KEMENAG merupakan bentuk apresiasi atas komitmen IDAQU dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Sementara itu, Prof. Dr. Sururin, M. Ag, yang mewakili Kopertais 1, turut menyampaikan harapannya agar IDAQU terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dan semangat dari Kopertais 1 menjadi pendorong bagi IDAQU untuk terus berinovasi dan berkembang guna mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.

Respon dari Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I, ME, Rektor IDAQU, menunjukkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam terhadap dukungan yang diberikan oleh KEMENAG dan Kopertais 1. Dukungan ini dianggap sebagai dorongan tambahan bagi IDAQU untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Kehadiran sambutan dari perwakilan KEMENAG dan Kopertais 1 dalam perayaan Milad IDAQU ke-4 menjadi cermin dari kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. Semoga sinergi ini akan terus terjaga dan menghasilkan dampak positif yang nyata bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.