Acara ini dihadiri oleh perwakilan Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang diwakili oleh Hj. Helmi Halimatul Udhmah, S.Sos., M.Si. serta menghadirkan Hj. Astrie Feizaty Ivo sebagai narasumber. Selain itu, mahasiswa dari berbagai PTKIS di wilayah Jakarta-Banten turut berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk delegasi dari SEMA IDAQU yang hadir sebagai bagian dari pengurus yang dikukuhkan.
Pengukuhan ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pengurus baru, yang dilantik langsung oleh Assoc. Prof. Dr. H. Akhmad Shunhaji, M.Pd.I., selaku Ketua APTIKIS Wilayah I Jakarta-Banten, dan dikukuhkan secara resmi oleh Prof. Dr. Hj. Sururin, M.A., selaku Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I Jakarta-Banten. Dengan resmi bergabungnya SEMA IDAQU dalam FORSEMA, diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa IDAQU dalam jejaring organisasi mahasiswa di tingkat regional.
Dalam sambutannya, Ketua FORSEMA PTKIS Jakarta-Banten, Fathul Fahmi, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi kabinetnya, “Aksi Kolaborasi”. Ia menekankan bahwa era saat ini menuntut mahasiswa untuk lebih mengedepankan sinergi dan kolaborasi guna membangun kekuatan bersama. Ia juga mendorong adanya kerja sama antara mahasiswa, masyarakat sipil, aparat penegak hukum, serta pemerintah daerah dan pusat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Setelah prosesi pengukuhan, acara dilanjutkan dengan Seminar Entrepreneurship yang mengangkat tema “Optimalisasi Peran Strategis Mahasiswa Jakarta-Banten guna Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Seminar ini menghadirkan Hj. Astrie Feizaty Ivo sebagai pemateri dan Yazid Bustomi sebagai moderator.
Dalam pemaparannya, Hj. Astrie Feizaty Ivo menyoroti pentingnya persiapan generasi muda dalam membangun karier dan masa depan. Ia menekankan bahwa menjadi orang tua adalah suatu kepastian yang harus dipersiapkan, bukan hanya fokus pada pencapaian karier semata. Dengan pembekalan ilmu dan wawasan yang tepat, mahasiswa diharapkan mampu menjadi individu yang tidak hanya sukses dalam profesi, tetapi juga dalam kehidupan pribadi dan sosial.
Keikutsertaan SEMA IDAQU dalam FORSEMA PTKIS Jakarta-Banten ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran mahasiswa IDAQU dalam memberikan kontribusi bagi dunia akademik, organisasi, dan pengembangan diri. Selain itu, momentum ini juga menjadi awal yang baik bagi IDAQU dalam memperluas jejaring dan kolaborasi antar mahasiswa di tingkat regional, demi menyongsong masa depan yang lebih gemilang.
