
Jumat, 24 Januari 2025, bertempat di Ruang Rektor Institut Daarul Qur’an (IDAQU), berlangsung sebuah momen bersejarah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Semester 3. Dalam kesempatan ini, mahasiswa secara resmi menyerahkan hasil karya tulis ilmiah mereka dalam bentuk buku kepada Rektorat IDAQU, sebagai wujud nyata dari dedikasi akademik dan komitmen terhadap pengembangan ilmu pendidikan.

Buku yang diserahkan berjudul Dasar-Dasar Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar dan Landasan Pendidikan Berbasis Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Kedua buku ini merupakan hasil tugas dari mata kuliah Dasar-Dasar Pembelajaran dan Landasan Pendidikan, yang disusun dengan penuh ketelitian serta melalui proses akademik yang sistematis. Tak hanya sekadar memenuhi tugas perkuliahan, karya ini telah melewati proses penerbitan resmi sehingga memperoleh ISBN (International Standard Book Number), menjadikannya buku yang dapat didistribusikan secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penyerahan buku ini tidak hanya menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan gagasan dan penelitian mereka dalam bentuk karya tulis, tetapi juga mencerminkan semangat IDAQU dalam mendorong budaya literasi dan akademik yang kuat. Lebih dari itu, sebagian eksemplar buku telah didistribusikan ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), sebagai kontribusi nyata mahasiswa IDAQU dalam memperkaya khazanah literatur pendidikan di Indonesia.
Rektor IDAQU, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I, M.E., menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. “Penulisan dan penerbitan buku oleh mahasiswa merupakan langkah besar dalam membangun budaya akademik yang produktif. Ini membuktikan bahwa mahasiswa IDAQU tidak hanya aktif dalam proses pembelajaran, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam dunia literasi dan pendidikan,” ujarnya.
Dengan adanya karya ini, diharapkan mahasiswa IDAQU terus terdorong untuk menghasilkan lebih banyak publikasi akademik yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan dunia pendidikan.