Tangerang, 29 Februari 2024 – Institut Daarul Quran (IDAQU) menyelenggarakan seminar hadis yang bertajuk “Tantangan dan Prospek Kajian Hadis di Era Digital”. Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiswa, akademisi, dan praktisi keilmuan hadis yang tertarik dengan perkembangan kajian hadis dalam konteks era digital.Dalam seminar ini, dua narasumber utama yang diundang untuk memberikan paparan adalah Repa Hudan Lisalam, M.Ag, Dosen Ilmu Hadis dari UIN SMH Banten, dan Ulfah Zakiyah, M.Ag, Dosen Ilmu Hadis dari Institut Daarul Quran Jakarta.
Daalam kegiatan ini menyoroti mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi dalam kajian hadis di era digital, termasuk masalah keabsahan sumber-sumber hadis yang disebarkan melalui media sosial dan internet. Kegiatan ini juga membahas pentingnya penelitian kritis terhadap hadis-hadis yang beredar di dunia maya untuk menjaga keautentikan dan keaslian tradisi keilmuan Islam.
Kemudian juga menyoroti beberapa prospek kajian hadis di era digital, di mana teknologi informasi dan komunikasi memberikan peluang baru untuk mendokumentasikan, memperbanyak, dan memperluas akses terhadap sumber-sumber hadis. Dan perlu juga juga adanya kehati-hatian dalam menggunakan teknologi tersebut agar tidak mengurangi kualitas dan keakuratan kajian hadis.
Diskusi dan tanya jawab antara peserta seminar dan narasumber menjadi bagian penting dalam menggali lebih dalam tentang isu-isu yang dibahas dalam seminar ini. Para peserta juga diajak untuk mempertimbangkan peran mereka dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam mengembangkan kajian hadis di era digital.
Seminar hadis ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam kepada peserta tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam konteks kajian hadis, serta merangsang diskusi dan refleksi lebih lanjut mengenai tantangan dan prospek di masa depan.
