Jakarta, 26 Agustus 2024 – Institut Daarul Qur’an kembali menggelar Dauroh Al-Qur’an dan Ujian Kompetensi Al-Qur’an Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 2024, yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23 hingga 25 Agustus 2024. Acara ini merupakan gelombang pertama dari rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mahasiswa Institut Daarul Qur’an sebagai bagian dari standar kompetensi dalam membaca Al-Qur’an yang ditetapkan oleh lembaga.
Selama dua hari pertama, para peserta gelombang 1 menerima berbagai materi penting yang disampaikan oleh para pengajar ahli di bidang Al-Qur’an. Materi yang diberikan mencakup makharijul huruf, sifat hurf, dan hukum bacaan lainnya. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung serta mendapatkan bimbingan personal dari para ustadz.
Pada hari terakhir, seluruh peserta mengikuti ujian kompetensi yang menjadi penentu kelulusan mereka dalam program ini. Ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai standar yang ditetapkan oleh LSP.
Rektor Institut Daarul Qur’an, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I, M.E., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam memastikan seluruh mahasiswa memiliki kemampuan yang memadai dalam membaca Al-Qur’an, yang merupakan salah satu kompetensi wajib bagi lulusan Institut Daarul Qur’an.
“Dauroh dan Ujian Kompetensi ini diadakan untuk menjamin bahwa setiap mahasiswa Institut Daarul Qur’an tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga memahami kaidah-kaidah yang benar dalam melakukannya. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mencetak generasi Qur’ani yang kompeten,” ujar beliau.
Gelombang pertama ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, dan dengan diselenggarakannya acara ini, Institut Daarul Qur’an berharap seluruh peserta dapat lulus dengan baik dan memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional, sebagai bukti keahlian mereka dalam membaca Al-Qur’an. Rangkaian kegiatan ini akan dilanjutkan dengan gelombang-gelombang berikutnya, guna menjangkau seluruh mahasiswa Institut Daarul Qur’an.