Tangerang – 26 Juni 2025, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Kabinet Rintik resmi menutup masa jabatannya dengan penuh semarak melalui sebuah acara bertajuk PANDAWA (Panggung Dahsyat Mahasiswa). Acara yang digelar di Halaman IDAQU ini menjadi penanda akhir kepemimpinan sekaligus bentuk apresiasi atas semangat seni, kreativitas, dan kolaborasi mahasiswa selama satu tahun kepengurusan.
PANDAWA bukan sekadar seremoni penutupan, melainkan juga menjadi ruang ekspresi yang menggambarkan semangat mahasiswa IDAQU dalam menampilkan harmoni antara seni tradisional dan seni modern. Dalam balutan semangat Qur’ani yang tetap dijaga, mahasiswa menampilkan berbagai pertunjukan yang menunjukkan keberagaman bakat dan latar belakang budaya.
Berbagai penampilan mengisi malam puncak kegiatan, mulai dari musik akustik, puisi teatrikal, tari daerah, permainan alat musik tradisional, hingga pertunjukan modern seperti drama musikal dan tari kreasi kontemporer. Setiap penampilan disiapkan dengan matang dan melibatkan banyak pihak lintas organisasi mahasiswa di IDAQU.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, organisasi mahasiswa, serta civitas akademika yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas kontribusi Kabinet Rintik selama masa kepengurusannya. Dalam suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan, acara PANDAWA menjadi momentum reflektif sekaligus penuh kebanggaan bagi seluruh pengurus DEMA.
Selain menjadi bentuk hiburan dan ekspresi, PANDAWA juga menjadi momen penting untuk memperlihatkan bahwa mahasiswa IDAQU tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan spiritual, tetapi juga kaya akan potensi seni dan budaya yang perlu terus dikembangkan. Kolaborasi antar mahasiswa yang ditampilkan dalam acara ini memperlihatkan semangat gotong royong dan kepemimpinan yang inklusif, sesuai dengan karakter mahasiswa Qur’ani yang menjadi visi IDAQU.
Penutupan acara berlangsung khidmat dan haru ketika jajaran pengurus DEMA Kabinet Rintik berpamitan secara simbolik kepada seluruh hadirin. Dengan selesainya masa jabatan ini, tongkat estafet kepemimpinan organisasi mahasiswa IDAQU secara resmi disiapkan untuk diteruskan oleh generasi berikutnya. Acara PANDAWA menjadi catatan penutup yang indah bagi DEMA IDAQU Kabinet Rintik kabinet yang dikenal dengan nuansa kerja yang lembut, teduh, namun penuh komitmen dan dampak. Melalui pergelaran seni ini, mereka meninggalkan pesan kuat bahwa kepemimpinan tidak selalu harus kaku dan formal, tetapi juga bisa hadir dalam bentuk kreatif, ekspresif, dan tetap menginspirasi.
