Tangerang, 6 Mei 2024 – Sebuah prestasi diraih oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di Institut Daarul Quran Jakarta (IDAQU). Beberapa mahasiswa berhasil menerbitkan sebuah buku bertajuk “Model-Model Pembelajaran”, yang mendapat apresiasi dan penghargaan langsung dari Rektorat, Dekan, dan Kaprodi.
Buku ini merupakan hasil karya dari mahasiswa PGMI diantaranya, Nabila Tsuraya, Abdul Haris, Anisatul Fitria, Camila Aulia Az Zahra, Dede Kezia Wulandari, Fadhli Dzil Ikram, Innaka Zaki, Kaulan Azizah, Kiki Fitria Rizki, Reva Rodianah Ryozem, dah Shira Avrillia Pawestri Banowati yang di dalamnya menyoroti berbagai model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Dengan menggali beragam metode pembelajaran yang efektif, buku ini menjadi sumber inspirasi bagi para guru dan calon guru dalam meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.
Apresiasi atas karya tersebut tidak hanya datang dari rektor, tetapi juga dari dekan dan kepala program studi. Mereka mengakui nilai signifikan dari buku “Model-Model Pembelajaran” dalam kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan di lingkungan IDAQU.
Rektor IDAQU, Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I, M.E, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa tersebut. Dimana beliau sangat bangga melihat dedikasi dan kontribusi mahasiswa dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Karena Buku ini tidak hanya mencerminkan keunggulan akademik mahasiswa, tetapi juga semangat untuk terus berinovasi dalam memajukan pendidikan.
Dekan dan kepala program studi juga turut memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan mahasiswa PGMI ini. Mereka menegaskan pentingnya upaya mahasiswa dalam berkontribusi secara aktif dalam peningkatan mutu pendidikan, serta memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah positif yang diambil oleh mahasiswa dalam menghasilkan karya yang berkualitas.
Dengan menerbitkan buku “Model-Model Pembelajaran” yang diapresiasi oleh pimpinan perguruan tinggi, mahasiswa PGMI IDAQU menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjadi peserta pendidikan, tetapi juga agen perubahan yang berpotensi dalam mengembangkan dunia pendidikan di masa depan. Prestasi ini juga menjadi dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
