Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA
IDAQU Menjadi Tuan Rumah Pembekalan dan Pengukuhan Komisariat JQH NU Perguruan Tinggi Tahun 2024
Custom Excerpt
GA 051

Tangerang, 20 Mei 2024 – Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) dengan bangga menjadi tuan rumah dalam acara Pembekalan dan Pengukuhan Komisariat JQH NU Perguruan Tinggi Tahun 2024, yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Jami’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU), sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian tradisi keilmuan Al-Qur’an terutama dalam regenerasi di lingkungan Nahdlatul Ulama.


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Rektor IDAQU, Dr. M. Anwar Sani, S.Sos.I, M.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya IDAQU sebagai tuan rumah dan berharap acara ini dapat memperkuat jaringan serta sinergi antar lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan studi Al-Qur’an dan hadis. Rektor IDAQU menyampaikan rasa terhormatnya menjadi tuan rumah acara penting ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan keilmuan Al-Qur’an di Indonesia.


Acara ini mencakup berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, diskusi, serta sesi pembekalan khusus untuk pengurus komisariat JQH NU di perguruan tinggi. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang metode pembelajaran Al-Qur’an, strategi dakwah, serta penguatan jaringan antar-komisariat. Beberapa tokoh NU yang hadir sebagai pembicara antara lain Dr. Muhammad Ulinuha, MA., Ust. Aang Arif Amrullah, M.Si., dan beberapa lainnya.


Selain itu, acara ini juga diisi dengan pengukuhan pengurus komisariat JQH NU dari berbagai perguruan tinggi. Pengukuhan ini menandai komitmen para pengurus baru untuk terus mengembangkan dan memperkuat tradisi keilmuan Al-Qur’an di kampus masing-masing. Dengan harapan para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa inovasi-inovasi serta semangat baru dalam aktivitas JQH NU di kampus-kampus terutama di PTIQ dan IDAQU Jakarta.


Sesi workshop dan diskusi panel juga menjadi sorotan utama dalam acara ini, di mana para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam dakwah Al-Qur’an di era digital. “Penting bagi kita untuk memanfaatkan teknologi dalam menyebarkan pesan Al-Qur’an, sekaligus menjaga keaslian dan kesucian ajarannya,” ujar Dr. Hj. Alissa Wahid dalam salah satu sesi diskusi.


Acara ini ditutup dengan pengalungan scarf dan ucap sumpah secara simbolis yang bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab yang nantinya diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian dan pengembangan bersama untuk membawa nama kampus dan Nadhlatul Ulama terus eksis dan berkembang.


Dengan suksesnya penyelenggaraan acara ini, IDAQU berharap dapat terus berperan aktif dalam mengembangkan keilmuan Al-Qur’an dan hadis, serta menjadi pusat studi Al-Qur’an terkemuka di Indonesia. IDAQU berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pengembangan studi Al-Qur’an dan berharap acara ini dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat antar lembaga pendidikan tinggi.

IDAQU juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, serta berharap dapat menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang untuk terus memperkuat tradisi keilmuan Islam di Indonesia.

Related Posts