Tangerang, 3 Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HMPS BKPI) Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta sukses menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) 2025–2026 pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menetapkan arah gerak organisasi mahasiswa di bawah naungan Fakultas Tarbiyah IDAQU tersebut.
Rapat kerja ini diikuti oleh seluruh pengurus HMPS BKPI periode 2025–2026 serta turut dihadiri oleh dosen pembimbing, perwakilan Senat Mahasiswa (SEMA), dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IDAQU Jakarta. Kehadiran para stakeholder kampus ini menambah nilai strategis acara, memperkuat kolaborasi antarorganisasi mahasiswa, serta mempertegas semangat sinergi dalam membangun lingkungan kampus yang lebih produktif dan inspiratif.
Dalam kegiatan ini, para pengurus HMPS BKPI memaparkan berbagai program kerja unggulan yang akan dijalankan sepanjang periode kepengurusan. Program-program tersebut difokuskan pada pengembangan kapasitas mahasiswa BKPI, peningkatan literasi konseling Islami, serta pemberdayaan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan berbasis nilai-nilai Qur’ani.
Raker ini juga menjadi ajang evaluasi dan penyusunan strategi baru agar HMPS BKPI dapat bertransformasi menjadi organisasi yang aktif, kolaboratif, dan berdampak nyata tidak hanya bagi mahasiswa BKPI, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika IDAQU dan masyarakat luas.
Melalui semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, HMPS BKPI menegaskan tekad untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah pengembangan diri, tempat menumbuhkan kepemimpinan visioner, serta ruang aktualisasi bagi generasi muda Qur’ani yang siap menjadi agen perubahan di era modern.
Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah nyata mahasiswa dalam memperkuat budaya organisasi yang profesional dan berorientasi pada pengabdian. Dengan semangat tersebut, HMPS BKPI diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi IDAQU: mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.
