Tangerang, 23 Maret 2024, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengadakan pengenalan tentang Tes TOEFL dan TOAFL sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Sidang Skripsi di Institut Daarul Qur’an. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan kepada mahasiswa semester II, IV, dan VI di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Sosialisasi ini diselenggarakan berdasarkan SK Rektor No. 001/A.01/1.02/ IDAQU/2023 yang mewajibkan Tes TOEFL dan TOAFL sebagai prasyarat untuk mengikuti sidang skripsi di Institut Daarul Qur’an.
Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dipandang sangat penting karena memiliki manfaat akademik dan umum, seperti untuk berkolaborasi dan berkomunikasi. Oleh karena itu, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa IDAQU dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Sosialisasi ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom pada pukul 14.00 WIB.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Putri Nurina, MA.Pd, menyampaikan bahwa Bahasa Inggris dan Arab sangat vital dalam era globalisasi. Penguasaan bahasa asing tidak hanya berguna untuk studi lanjutan, tetapi juga untuk mendapatkan beasiswa atau peluang kerja. Oleh karena itu, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berupaya meningkatkan kompetensi bahasa mahasiswa dengan mensyaratkan Tes TOEFL atau TOAFL sebagai salah satu syarat sidang skripsi.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Addy Sean Hasan, M.Hum. Sean menjelaskan pentingnya penguasaan Bahasa Arab dan Inggris serta variasi tes Bahasa Inggris, termasuk TOEFL PBT, ITP, dan prediction. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti bimbingan atau pembekalan sebelum menjalani tes. Skor minimal yang harus dicapai adalah 400-450.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memberikan pesan kepada mahasiswa untuk mulai mempelajari Bahasa Inggris, khususnya TOEFL dan TOAFL, karena memiliki manfaat besar. Kunci dalam mempelajari TOEFL dan TOAFL adalah kesabaran, kerja keras, dan mengikuti bimbingan untuk meraih skor yang memuaskan sebagai syarat sidang skripsi, beasiswa, atau peluang pekerjaan.