
Acara ini dihadiri oleh para santri, mahasiswa, serta dosen, dan berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat intelektual. Diskusi yang digelar menghadirkan gagasan-gagasan inspiratif mengenai tokoh besar dunia Islam, Emir Abdel Kader, seorang ulama sekaligus pejuang yang dikenal karena keteguhannya dalam memperjuangkan keadilan, nilai kemanusiaan, serta integrasi antara spiritualitas dan kepemimpinan.
Keterlibatan Wakil Rektor III IDAQU dalam acara ini mencerminkan peran aktif kampus dalam mendukung program-program yang membuka wawasan mahasiswa dan civitas akademika terhadap nilai-nilai universal Islam. Kehadiran Prof. Dr. Mohammad Bashar Arafat semakin memperkaya diskusi dengan perspektif global, sehingga mendorong lahirnya pemahaman yang lebih luas tentang peran umat Islam dalam membangun peradaban dunia.
Bagi IDAQU, kegiatan ini menjadi ruang penting dalam mengintegrasikan nilai akademik, keagamaan, dan sosial. Selain menjadi ajang refleksi sejarah, acara ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan keteladanan kepada generasi muda, terutama mahasiswa yang kelak akan memegang peranan penting di tengah masyarakat.
Kehadiran tokoh internasional dan partisipasi aktif Wakil Rektor III IDAQU menunjukkan bahwa IDAQU tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu di tingkat lokal, tetapi juga aktif mengambil bagian dalam percakapan global. Langkah ini sejalan dengan visi kampus untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing, berakhlak Qur’ani, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Islam.