Tangerang, 15 Maret 2025 – Cahya Alfath Nanda Aurica, mahasiswa Institut Daarul Qur’an (IDAQU), kembali menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai delegasi nasional dalam Womenspirasi Summit 2025. Acara ini digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada 8 Maret 2025 dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia.
Womenspirasi Summit merupakan program yang digagas oleh Yayasan Duta Inspirasi Indonesia guna mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor. Acara ini menghadirkan 150 perempuan inspiratif dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
Sebagai salah satu peserta, Cahya mendapatkan berbagai pengalaman dan wawasan baru. Ia juga berkesempatan berdiskusi dengan delegasi lain mengenai kontribusi perempuan dalam menciptakan perubahan. Salah satu pesan yang paling membekas baginya berasal dari Safira Alfarisi, yang menekankan bahwa “Pendidikan adalah kunci bagi perempuan karena mereka akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya.” Selain itu, para peserta juga didorong untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi turut serta membangun perubahan.
Dalam kesempatan tersebut, Azzahra Putri, mahasiswa berprestasi utama IPB, juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa “Menjadi hebat saja tidak cukup, tetapi jadilah hebat yang memberikan manfaat bagi orang lain.” Motivasi ini semakin memperkuat semangat Cahya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Cahya merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya dalam Womenspirasi Summit 2025. Ia berharap pengalaman dan ilmu yang ia peroleh dapat menjadi bekal untuk berkontribusi lebih luas dalam membangun bangsa. Dengan semangatnya, Cahya membuktikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju dan berdaya.
