Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Kembali Mencetak Sejarah Lulus Tanpa Skripsi

GA 023

Tangerang, 14 Maret 2024 – Ahmad Isyraq Jamarul Auzan mencatat pencapaian signifikan sebagai mahasiswa kedua yang berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Ushuluddin di Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta, berkat publikasi artikelnya dalam jurnal ilmiah Sinta 3. Dalam ujian hasil akhir yang diselenggarakan pada Kamis, 14 Maret 2024, Auzan mendapat penghargaan atas penelitiannya yang berjudul “Counter-Narrative of Radical Religious Beliefs of Jihadist Groups: A Study of the Kutb Sittah Hadith Books on Tolerance,” yang telah dimuat dalam edisi Desember 2023 dari jurnal Ishlah.

Ujian hasil akhir tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen dari Fakultas Ushuluddin, seperti Mohammad Mualim, Lc. M.A., Muhammad Ghifari, S.Hd., M.Ag., Abil Ash, S.Ag., M.Ag., dan Muhammad Asgar Muzakki, Lc., M.Ag., yang mengakui bahwa Ahmad Isyraq Jamarul Auzan layak lulus karena kontribusinya dalam publikasi jurnal Sinta 3 dan juga teman-teman serta keluarga yang selalu mensuport perjuangan Auzan selama berkuliah.


Mohammad Mualim, Lc., M.A., Dekan Fakultas Ushuluddin, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Auzan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian Ahmad Isyraq Jamarul Auzan yang telah menunjukkan dedikasi dan keunggulan akademis melalui penelitiannya. Ini membuktikan bahwa Fakultas Ushuluddin IDAQU memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.”
Tidak hanya itu, Auzan juga mencatat sejarah sebagai mahasiswa pertama dari program studi Ilmu Hadis yang berhasil menyelesaikan studi dengan metode serupa yaitu menerbitkan artikel jurnal sebagai pengganti skripsi. Hal ini menandakan perubahan paradigma dalam dunia pendidikan tinggi, di mana kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah diakui sebagai alternatif yang setara dengan penulisan skripsi tradisional.


Sebelumnya, Cima Ghoziah, juga dari Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin IDAQU, telah menjadi mahasiswa pertama yang berhasil menyelesaikan studi tanpa menulis skripsi, berkat artikelnya “The Discourse on The Issues of Hijab From Yunan Yusuf’s Perspective in Tafsir Al-’Izzah,” yang dipublikasikan dalam jurnal Kontemplasi.


Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian penting bagi Auzan dan Cima, tetapi juga bagi Fakultas Ushuluddin yang terus mendorong batas-batas penelitian dan publikasi ilmiah. Hal ini membuka peluang bagi mahasiswa lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mencapai keunggulan akademis dan memberikan kontribusi ilmiah.

Related Posts