Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

IDAQU Teken MoU dengan ASILHA di Annual Meeting 2024

GA MoU IDAQU dan ASILHA

Rabu, 28 Agustus 2024 – Dosen dari Fakultas Ilmu Hadis Institut Daarul Qur’an Jakarta, Asgar Muzakki Lc, M.Ag dan Abil Ash S.Ag, M.Ag, menghadiri acara tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA). Acara ini bertajuk “Challenging and Strengthening Digital Hadith in New Media” dan berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks, terutama dalam konteks penguatan kajian hadis. Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten sebagai penyelenggara, menyadari pentingnya merespon perkembangan teknologi dan media baru yang terus berkembang pesat. Dengan demikian, Annual Meeting and International Conference ASILHA 2024 ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi ilmu hadis untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai cara-cara terbaik dalam mempertahankan otoritas dan validitas hadis di tengah arus informasi digital yang cepat dan kadang-kadang tidak terkontrol.


Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IDAQU dan ASILHA. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan studi hadis, khususnya dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh umat Islam di era digital. Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal bagi IDAQU untuk memperluas jaringan akademiknya dan berkontribusi lebih besar dalam kajian ilmu hadis, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pakar dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam ASILHA. Diskusi yang terjadi selama konferensi mencakup berbagai topik penting, termasuk metodologi penelitian hadis di era digital, tantangan otoritas hadis dalam media sosial, dan upaya untuk menjaga keotentikan hadis dalam lingkungan digital yang terus berkembang.

Dengan menghadiri acara ini, Fakultas Ilmu Hadis IDAQU menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu hadis, serta kesiapan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan di era digital. Melalui partisipasi aktif dalam forum-forum akademik seperti ini, IDAQU berharap dapat terus memperkuat perannya dalam memajukan studi hadis dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan Islam di Indonesia.

Related Posts