Kota Tangerang, Juni 2025 — Institut Daarul Quran (IDAQU)Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kampus yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Terletak di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, IDAQU tampil sebagai kampus ramah lingkungan yang kekinian, dengan desain bangunan yang modern, tata letak yang tertata rapi, serta nuansa islami yang kuat. Konsep kampus ini dirancang tidak hanya untuk memberikan kenyamanan dalam proses belajar-mengajar, tetapi juga mencerminkan nilai keberlanjutan dan harmoni dengan alam.
Desain Bangunan yang Modern dan Fungsional
Bangunan-bangunan di area kampus IDAQU mengusung desain arsitektur minimalis modern yang tidak hanya estetis secara visual, tetapi juga efisien dari segi fungsi. Setiap sudut dirancang untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, mengurangi ketergantungan pada pendingin dan lampu listrik di siang hari.
Tampilan eksterior kampus memadukan elemen khas islami seperti motif kaligrafi dan ornamen bernuansa Timur Tengah dengan gaya kontemporer yang sederhana namun elegan. Warna-warna netral dan alami seperti putih, krem, dan hijau mendominasi area kampus, menciptakan atmosfer tenang dan nyaman bagi mahasiswa dan civitas akademika.
Tata Letak yang Humanis dan Terintegrasi
IDAQU mengadopsi konsep tata letak humanis—yakni penataan ruang yang mengedepankan kenyamanan, keterbukaan, dan kemudahan akses antar area. Setiap gedung, mulai dari ruang perkuliahan, asrama mahasiswa, masjid, hingga taman terbuka, dihubungkan dengan jalur pedestrian yang teduh dan ramah pejalan kaki.
Area terbuka hijau tersebar di berbagai titik kampus, dilengkapi dengan taman-taman kecil, gazebo, serta jalur refleksi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk belajar, diskusi, atau sekadar beristirahat. Beberapa sudut kampus juga dirancang sebagai ruang komunitas, tempat berkumpulnya ide, kreativitas, dan semangat kolaborasi.
Kampus dengan Konsep Berkelanjutan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, IDAQU mulai mengimplementasikan prinsip eco-campus. Beberapa langkah yang telah diterapkan antara lain:
– Penggunaan sistem hemat energi pada pencahayaan dan pendingin ruangan.
– Pengelolaan limbah kampus yang lebih sistematis dan edukatif.
– Penanaman pohon dan tanaman produktif di sekitar lingkungan kampus.
– Penyediaan tempat wudhu dan toilet ramah air dengan sistem efisiensi penggunaan air.
Upaya ini sejalan dengan visi Daarul Quran untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam dapat selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan.
Kekinian, Instagramable, dan Tetap Islami
Selain ramah lingkungan, IDAQU juga dikenal sebagai kampus yang kekinian dan instagramable. Banyak sudut kampus yang kini menjadi favorit mahasiswa untuk berswafoto atau membuat konten kreatif, tanpa kehilangan nuansa islami dan edukatif.
Dengan penataan lanskap dan arsitektur yang menarik, IDAQU tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.
Kampus IDAQU adalah representasi dari visi besar membangun peradaban Qur’ani yang holistik—memadukan ilmu, iman, dan kepedulian terhadap alam. Dengan desain kampus yang ramah lingkungan dan kekinian, IDAQU membuktikan bahwa lembaga pendidikan Islam mampu tampil relevan, inovatif, dan menjadi rujukan di era modern. IDAQU bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat bertumbuh secara intelektual, spiritual, dan sosial. Dan semua itu dimulai dari lingkungan kampus yang menginspirasi.
