Tangerang, Juni 2025 — Institut Daarul Quran (IDAQU) merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang tengah berkembang pesat di Indonesia. Namun, satu hal yang kerap menjadi pertanyaan adalah mengapa disebut IDAQU Jakarta, padahal kampus utamanya berada di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Penamaan ini bukanlah kesalahan, melainkan memiliki dasar administratif dan akademik yang kuat. IDAQU secara resmi menjadi bagian dari Kopertais Wilayah I DKI Jakartadan Banten, yaitu Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta yang membawahi institusi-institusi pendidikan Islam di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Masuk Kopertais I DKI Jakarta dan Banten : Dasar Penamaan Resmi
Sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia, IDAQU mengikuti sistem koordinasi wilayah yang telah ditentukan. Meskipun secara geografis kampus IDAQU berada di Cipondoh, Kota Tangerang, secara administratif IDAQU tercatat dalam Kopertais Wilayah I DKI Jakarta. Hal ini menjadi dasar legal dan akademik bagi penggunaan nama “Jakarta” dalam identitas resmi kampus.
Dengan demikian, penamaan IDAQU Jakarta mencerminkan kedudukan struktural IDAQU dalam sistem pendidikan tinggi Islam di Indonesia, sekaligus memperkuat legitimasi dan jaringan kerja sama antarperguruan tinggi di bawah Kopertais Jakarta.
Lokasi Strategis, Jangkauan Nasional
Berada di Cipondoh, Kota Tangerang—kawasan penyangga ibu kota—IDAQU memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Letaknya yang dekat dengan pusat pemerintahan dan bisnis nasional menjadikan kampus ini mudah dijangkau dari berbagai wilayah Jabodetabek dan memiliki akses yang luas terhadap mitra-mitra strategis, baik dalam maupun luar negeri.
IDAQU Jakarta memiliki beberapa keunggulan yang mengacu pada pendidikan qur’ani berbasis kepemimpinan dan teknologi. Sebagai kampus berbasis Al-Qur’an, IDAQU Jakarta memiliki sejumlah keunggulan yang membedakannya dari perguruan tinggi Islam lainnya:
1. Kurikulum Terpadu Akademik dan Qur’ani
Mahasiswa IDAQU tidak hanya memperoleh pendidikan formal sesuai prodi pilihan mereka (seperti Ekonomi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, dan lainnya), tetapi juga dibina secara spiritual dan karakter melalui integrasi Al-Qur’an dalam sistem pembelajaran harian.
2. Program Tahfidz Terstruktur dan Terukur
Melalui program Tahfidz Akademik, mahasiswa dapat menghafal Al-Qur’an secara konsisten di bawah bimbingan musyrif dan musyrifah berpengalaman, tanpa mengganggu proses studi akademik. Lulusan IDAQU diharapkan menjadi intelektual Muslim yang juga hafidz dan hafidzah.
3. Leadership Center dan Program Kepemimpinan Qur’ani
IDAQU telah mendirikan IDAQU Leadership Center, sebuah pusat pembinaan kepemimpinan untuk mahasiswa dan civitas akademika, yang membentuk pemimpin masa depan yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh dalam membangun perubahan sosial.
4. Lingkungan Kampus Islami, Humanis, dan Aktif
Kehidupan kampus di IDAQU didesain sebagai komunitas pembelajar yang menjunjung nilai ukhuwah, kedisiplinan, dan kreativitas. Mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian, seminar, kajian, dan pengabdian masyarakat.
IDAQU Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah, nyaman dan menjunjung tinggi nilai moral kepada seluruh civitas akademika dengan basis pendidikan pendidikan qur’ani berbasis kepemimpinan dan teknologi.
