Tangerang, 11 September 2024 – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Daarul Qur’an (IDAQU) menghadirkan tokoh inspiratif, Oki Setiana Dewi, yang dikenal sebagai pendakwah, artis, dan pimpinan Maskanul Huffadz. Dalam kesempatan tersebut, Ustadzah Oki berbagi kisah perjalanan hidupnya, memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa baru (maba) IDAQU untuk menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan kesabaran.
Dalam penyampaian materinya, Ustadzah Oki menceritakan perjalanan hidupnya sejak kecil hingga berada pada posisi saat ini. Ia mengungkapkan bagaimana dirinya dahulu hanya seorang anak kecil biasa yang tumbuh dengan mimpi-mimpi besar. Mengawali karier di dunia hiburan sebagai model, Ustadzah Oki mengalami berbagai dinamika kehidupan, termasuk banyaknya ujian dan cobaan yang harus dihadapinya.
“Tidak mudah untuk berada di titik ini. Dahulu, saya hanyalah seorang anak kecil yang bercita-cita besar. Saya pernah berada di dunia yang jauh dari nuansa Islami, namun dengan tekad kuat, saya memutuskan untuk berhijrah dan berhijab,” ungkap Ustadzah Oki di hadapan ratusan mahasiswa baru yang mengikuti acara PBAK.
Perjalanan berhijrah tersebut, menurutnya, bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak cobaan dahsyat yang harus dihadapi, mulai dari kritik masyarakat hingga kehilangan berbagai peluang di dunia hiburan yang sempat ia geluti. Namun, dengan keyakinan bahwa setiap ujian adalah bagian dari rencana Allah SWT, ia terus melangkah dengan keimanan dan keteguhan hati.
“Setiap kesulitan yang saya hadapi saya jadikan sebagai batu loncatan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah. Karena pada akhirnya, yang terpenting adalah ridho-Nya, bukan sekadar pengakuan manusia,” tambahnya.
Kehadiran Ustadzah Oki dalam acara ini tidak hanya sekadar berbagi pengalaman pribadi, tetapi juga memberikan semangat kepada mahasiswa baru IDAQU agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup, khususnya di lingkungan akademik. Dengan meneladani perjuangan dan semangat hijrah Ustadzah Oki, diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka baik dari segi intelektual, spiritual, maupun emosional.
Acara PBAK ini menjadi salah satu momentum penting bagi para mahasiswa baru IDAQU untuk mengenal lebih jauh budaya akademik di kampus serta meraih inspirasi dari sosok-sosok teladan seperti Ustadzah Oki. Sebagai pimpinan Maskanul Huffadz, sebuah lembaga pendidikan yang fokus pada pembinaan hafidz dan hafidzah, Ustadzah Oki juga mendorong para mahasiswa untuk senantiasa mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Dengan kisahnya yang penuh inspirasi, Ustadzah Oki berharap agar para mahasiswa baru IDAQU mampu melalui proses perkuliahan dengan tekad yang kuat, semangat pantang menyerah, dan selalu mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkah hidup mereka.
“Semoga apa yang saya bagikan hari ini dapat menjadi motivasi bagi adik-adik semua untuk terus semangat dan berjuang di jalan yang benar. Jangan takut gagal, jangan takut bermimpi besar, karena Allah bersama kita dalam setiap langkah yang kita ambil,” tutup Ustadzah Oki, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Acara PBAK ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama, yang semakin mempererat hubungan antara mahasiswa baru dan narasumber. PBAK Institut Daarul Qur’an menjadi awal perjalanan akademik yang diharapkan akan mengantarkan para mahasiswa pada kesuksesan yang diridhai Allah SWT.