Yogyakarta, 14 September 2024 – Moh Islahul Ulum, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Daarul Qur’an , berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam lomba Taqdimul Qissoh pada ajang bergengsi SUKARABIC FEST VII 2024. Acara tersebut merupakan kompetisi tingkat Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan tema “Pesona Kesusastraan Arab Pancarkan Cahaya Sahara di Langit Dunia”, lomba ini menarik perhatian para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Asia Tenggara.
Moh Islahul Ulum bersaing dengan peserta lain dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara. Dengan keahlian dan kecintaannya pada sastra Arab, ia mampu menampilkan cerita yang penuh makna dan disampaikan dengan gaya yang memukau, sehingga berhasil memikat para juri dan penonton. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa IDAQU memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang keilmuan dan kesusastraan, terutama dalam mempresentasikan cerita-cerita dengan nilai islami.
Keberhasilan Moh Islahul Ulum dalam ajang internasional ini disambut dengan rasa bangga oleh seluruh civitas akademika IDAQU. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Rektor IDAQU, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., M.E., menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian tersebut.
Rektor IDAQU, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., M.E. sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Moh Islahul Ulum. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa IDAQU mampu bersaing di kancah internasional, khususnya dalam bidang yang sesuai dengan keahlian mereka. Semoga kemenangan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Moh Islahul Ulum, dalam sambutannya setelah dinobatkan sebagai pemenang, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraihnya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membimbingnya selama proses persiapan lomba, termasuk para dosen di IDAQU yang selalu memberikan arahan serta dukungan moral. “Prestasi ini bukan hanya milik saya, tapi juga milik IDAQU dan seluruh keluarga besar kampus yang selalu mendorong saya untuk berprestasi. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi saya dan teman-teman untuk terus mengharumkan nama kampus di kancah internasional,” ujar Moh Islahul Ulum.
Dengan kemenangan ini, Moh Islahul Ulum tidak hanya mengangkat nama Institut Daarul Qur’an di kancah internasional, tetapi juga menunjukkan bahwa penguasaan sastra Arab memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan moral dan keislaman di era modern. Diharapkan, prestasi ini akan menjadi langkah awal bagi mahasiswa IDAQU lainnya untuk lebih berani berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka di bidang yang mereka geluti.