Jakarta, 18 Juli 2024 – Mohammad Mualim, L.C., M.A., Dekan Fakultas Ushuluddin dari Institut Daarul Qur’an (IDAQU), menghadiri Konferensi CECF Global Ulama Follow Up Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta hari ini.
Konferensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat jaringan ulama dan akademisi Islam dari berbagai belahan dunia. Acara ini dihadiri oleh sejumlah besar ulama, akademisi, dan pemikir Islam yang berkumpul untuk membahas berbagai isu kontemporer serta tantangan yang dihadapi oleh umat Islam saat ini.
Dalam konferensi tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin Mohammad Mualim berkesempatan untuk bertukar pikiran dan berbagi wawasan mengenai peran ulama dalam menjaga keutuhan ajaran Islam dan menghadapi tantangan global. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan dialog antarulama dari berbagai negara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam.
Selain membahas isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang mempengaruhi umat Islam di seluruh dunia, konferensi ini juga fokus pada peningkatan pemahaman dan toleransi antarumat beragama. Para peserta berdiskusi tentang peran pendidikan Islam dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
Bapak Dekan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan dan berdialog dengan para ulama serta akademisi lainnya. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara Institut Daarul Qur’an dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam internasional lainnya.
Kehadiran Mohammad Mualim dalam Konferensi CECF Global Ulama Follow Up Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal menunjukkan komitmen Institut Daarul Qur’an dalam berkontribusi pada perkembangan pemikiran Islam dan memperkuat jaringan internasionalnya. Hal ini sejalan dengan adanya IDAQU untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global.
Diharapkan konferensi ini dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks untuk kemaslahatan umat Islam di seluruh dunia. Partisipasi aktif dari berbagai pemikir dan ulama dalam forum ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus memajukan umat Islam melalui dialog dan kerjasama internasional.
