Tangerang – 28 Juni 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Bisnis Syariah Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) sukses menghibur penonton melalui penampilan teater komedi berjudul “Drama Cinta Tukang Seblak” dalam gelaran PANDAWA 2025 (Panggung Dahsyat Mahasiswa), yang menjadi penutup masa jabatan DEMA IDAQU Kabinet Rintik.
Teater ini menampilkan kisah jenaka seputar kehidupan pedagang seblak yang diselipi bumbu-bumbu cinta, konflik sosial, dan dinamika masyarakat urban dengan nuansa lokal yang khas. Dengan balutan dialog lucu dan aksi panggung yang natural, para pemeran berhasil menciptakan suasana seru, hangat, dan penuh tawa di tengah audiens yang memenuhi aula utama IDAQU.
Penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menunjukkan potensi besar mahasiswa IDAQU dalam seni pertunjukan. Dari penulisan naskah, pengarahan panggung, hingga permainan peran, semuanya dikelola secara mandiri oleh tim HMPS MBS yang menunjukkan kreativitas tinggi dan semangat kebersamaan.
“Drama Cinta Tukang Seblak” menjadi salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian dalam rangkaian acara PANDAWA 2025. Interaksi langsung dengan penonton, improvisasi cerdas, serta penggunaan bahasa yang ringan dan komunikatif menjadikan penampilan ini terasa hidup dan menyenangkan.
Melalui pertunjukan ini, HMPS MBS tidak hanya berperan aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga turut mewarnai kehidupan kampus dengan ekspresi seni yang menghibur dan mendidik. PANDAWA 2025 pun menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa IDAQU tidak hanya kuat dalam sisi akademik dan spiritual, tetapi juga mampu menciptakan karya seni kreatif yang dapat membangun atmosfer kampus yang dinamis dan inklusif.
Acara ini ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir, menandai keberhasilan pertunjukan dan semangat kebersamaan yang terbangun selama PANDAWA 2025 berlangsung.
