Jakarta, 5 November 2025 — Kabar membanggakan datang dari civitas akademika Institut Daarul Qur’an (IDAQU) Jakarta). Salah satu dosen terbaiknya, Ustadz Dr. Hilman Rosidi, Lc., M.A, resmi dinobatkan sebagai lulusan terbaik Al-Azhar University, Cairo, Mesir — salah satu universitas tertua dan paling bergengsi di dunia Islam.
Pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga sebuah kehormatan bagi IDAQU Jakarta dan Indonesia di kancah internasional. Melalui dedikasi, disiplin, serta kecintaan terhadap ilmu, Dr. Hilman berhasil menorehkan prestasi yang membuktikan kualitas akademik dan spiritual para pendidik IDAQU yang berkelas dunia.
Dalam momentum bersejarah tersebut, Dr. Hilman Rosidi juga berkesempatan memberikan sambutan dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir. Di hadapan para mahasiswa Indonesia dan sejumlah tamu kehormatan, beliau menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya menjaga semangat menuntut ilmu, meskipun berada jauh dari tanah air. Ia menekankan bahwa perjalanan menimba ilmu bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang membangun karakter, kesabaran, dan tanggung jawab ilmiah yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.
Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa IDAQU Jakarta terus melahirkan dan mendukung para akademisi berprestasi yang tidak hanya berkiprah di tingkat nasional, tetapi juga di level internasional. Semangat juang dan dedikasi Dr. Hilman menjadi bukti nyata komitmen IDAQU dalam membentuk sumber daya manusia Qur’ani yang unggul, berintegritas, dan berwawasan global.
Civitas akademika IDAQU turut menyampaikan rasa bangga dan doa terbaik bagi Dr. Hilman Rosidi atas pencapaiannya. Harapannya, prestasi ini menjadi inspirasi bagi para dosen dan mahasiswa untuk terus berusaha mencapai keunggulan akademik dan spiritual, sekaligus membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin ke seluruh penjuru dunia.
Melalui torehan ini, IDAQU semakin menegaskan perannya sebagai kampus Qur’ani yang tidak hanya membina akhlak dan ilmu, tetapi juga mencetak pendidik dan pemimpin yang siap berkontribusi untuk peradaban global.
