Kaligrafi biasanya berupa tulisan ayat-ayat Al Qur’an maupun bahasa Arab yang identik dengan umat Muslim. Tulisan berbahasa Arab yang dipandang susah, ruwet dan hanya orang tertentu saja yang bisa mempelajari dan menulisnya.
Namun, menurut Syekh Belaid Hamidi Al-Maghribi seorang Master Kaligrafi Internasional dari Maroko yang juga mengajarkan Kaligrafi di Institut Daarul Qur’an mengatakan bahwa semua manusia diciptakan Allah memiliki kemampuan menulis Khot/ Kaligrafi Al Qur’an, walaupun berbeda bangsa, bahasa, bahkan agama.
Fakta ini didapat dari pengalaman Beliau saat belajar Khot bersama teman-teman lintas agama, bangsa dan budaya di Kairo. Ternyata, dari semua peserta Khot, didapati yang terbaik adalah seorang Non Muslim dari Korea. Ini menunjukan bahwa Khot bisa dipelajari semua orang.
Beliau juga mengatakan bahwa “Setiap manusia memiliki dokumen tentang kemampuan menulis kalam Ilahi, dengan dasar sejarah spiritual yang dirunut dari kejadian saat Al Qur’an diturunkan dengan ayat pertama yaitu Iqra atau perintah untuk membaca”
Perintah membaca ini pasti akan dilanjutkan dengan menuliskan apa yang dibaca, sehingga dalam ayat berikut terkandung makna bahwa proses membaca Al Qur’an diiringi dengan proses menulisnya dan Allah selalu bersumpah dengan sesuatu yang besar seperti “ bil-qolam” dalam surah Al-‘Alaq.
Selain itu belajar Khot akan mengajarkan kita tentang terus berlatih, bersabar, tidak pantang menyerah, serta istiqomah. Saat kita akan belajar kaligrafi, alangkah baiknya kita untuk menjaga wudhu kita supaya banyak keberkahan yang akan kita dapat. Jadi, Sudahkah anda tertarik belajar Kaligrafi? (Idaqu/ Feny)