
Tangerang – Sabtu , 27 September 2025, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Speak Up mengadakan rapat perdana untuk merancang program kerja tahun 2025–2026. Pertemuan yang berlangsung pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh pengurus baru UKM Speak Up yang baru saja dilantik pada 17 September 2025, serta dosen pembina Ulfah Zakiyah, M.Ag., yang diminta khusus mendampingi perjalanan UKM ini.
Rapat yang digelar di ruang kegiatan mahasiswa tersebut menjadi langkah awal pengurus baru untuk menata arah organisasi. Ulfah Zakiyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus baru yang siap menghidupkan kembali kegiatan peningkatan keterampilan komunikasi di kampus. “Kemampuan komunikasi, terutama public speaking, adalah bekal penting bagi mahasiswa. Saya berharap UKM Speak Up bisa menjadi wadah yang konsisten melatih keberanian dan keterampilan berbicara,” ujarnya.
Ketua UKM Speak Up periode 2025–2026, Cahya Alfath, menjelaskan bahwa rapat ini memfokuskan pembahasan pada agenda pelatihan rutin, workshop public speaking, serta program kolaborasi dengan UKM dan lembaga lain. “Kami ingin menghadirkan kegiatan yang tidak hanya melatih teknik berbicara, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan etika komunikasi yang baik,” katanya.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para pengurus merumuskan beberapa ide, antara lain kelas mingguan latihan komunikasi, pelatihan MC (master of ceremony), lomba pidato antar mahasiswa, hingga program mentoring bagi anggota baru. Dosen pembina turut memberikan masukan mengenai manajemen waktu, pembagian tugas, dan strategi promosi agar kegiatan UKM lebih dikenal luas.
Rapat perdana ini diakhiri dengan penetapan jadwal kegiatan dan pembentukan tim kecil untuk menyiapkan proposal program kerja. Dengan semangat kebersamaan, seluruh pengurus optimis bahwa UKM Speak Up akan menjadi pusat pengembangan keterampilan komunikasi yang memberi dampak positif bagi seluruh mahasiswa.
Kehadiran dosen pembina dalam rapat ini menambah motivasi tersendiri bagi para pengurus baru. Mereka berharap dukungan dari pihak kampus dan antusiasme mahasiswa dapat membawa UKM Speak Up menjadi ikon pengembangan kemampuan komunikasi di lingkungan Institut Daarul Qur’an Jakarta.