Perkembangan zaman selalu membawa banyak perubahan, tak terkecuali dengan mushaf Al Qur’an. Kini, Al Qur’an hadir dengan beragam bentuk, warna dan variasi yang membuat Al Qur’an menjadi semakin cantik dan menarik. Namun, banyak diantara mushaf Al Qur’an yang hari ini hanya menjadi sebuah pajangan dan membacanya saat sempat saja.
Dari dilema tersebut, maka Institut Daarul Qur’an mengajak para milenial untuk mencintai dan mulai menghafal Al Qur’an melalui kegiatan kuliah umum dengan tema “Milenial Menghafal Al Qur’an”.
Kegiatan kuliah umum hari ini (27/10) diisi oleh pemateri ahli dalam bidang keAl Qur’anan yaitu Zikron Amnar bin Mutholib, Lc., MA sekaligus merupakan Wakil Rektor III Institut Daarul Qur’an. kegiatan ini dilakukan secara offline dan online live via Youtube Institut Daqu.
“Menghafal Al Qur’an merupakan fardu kifayah atau lebih utama, dan menghafal Al Qur’an adalah sesuatu yang sangat mulia. Allah sangat menyukai orang-orang yang membaca Al Qur’an.” paparnya dalam sesi pembukaan.
Dalam kuliah umum kali ini, Beliau membahas banyak hal mengenai Pentingnya menghafal Al Qur’an, Mengapa harus menghafal Al Qur’an?, Tahapan sebelum dan saat menghafal Al Qur’an, Tips murojaah hafalan, Hambatan-hambatan, serta Kiat-kiat menghindari kebosanan saat murojaah.
Kita juga harus menyisihkan waktu kita minimal 1 jam untuk membaca ayat secara berulang dan murojaah agar target hafalan bisa dicapai.
Ada beberapa makanan yang direkomendasikan dalam menguatkan hafalan yaitu kurma, zabib (anggur yang sudah dikeringkan) sebaiknya dimakan di waktu pagi, dan ikan.
Beliau juga berpesan agar kita tidak terlena dengan kehidupan dunia padahal akhirat jauh lebih penting. Oleh karena itu kita harus memperjuangkannya dengan melakukan berbagai hal baik misalnya membaca dan menghafal Al Qur’an.
“Kedudukan di surga paling tinggi adalah orang-orang yang mau membaca Al Qur’an apapun profesinya” tutur ustadz Zikron Amnar Lc., MA.
Beliau berharap dengan kuliah umum kali ini, milenial bisa termotivasi untuk terus semangat dalam membaca dan menghafal Al Qur’an demi kemuliaan dunia dan akhirat. (Idaqu/ Feny)
