Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

Mewujudkan Kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045

rektor

Untuk mendukung komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045, semua perguruan tinggi termasuk diantaranya Institut Daarul Qur’an, memiliki peran yang sangat penting. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, institusi perlu menyusun berbagai strategi yang mendukung pengembangan SDM berkualitas, berdaya saing global, dan berkarakter bangsa.  Beberapa persiapan dan strategi yang bisa diterapkan di Institut Daarul Qur’an antara lain:

  1. Penyusunan RPS Berbasis OBE
    Penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Berbasis OBE (Outcome-Based Education) adalah suatu pendekatan yang menekankan pada pencapaian hasil belajar yang jelas dan terukur bagi mahasiswa. Pendekatan ini berfokus pada kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa di akhir suatu proses pembelajaran, bukan hanya pada kegiatan pengajaran yang dilakukan. RPS berbasis OBE akan lebih menekankan pada hasil atau output yang ingin dicapai, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dimiliki oleh mahasiswa setelah mengikuti suatu mata kuliah.
  2. Fokus pada Pendidikan Karakter dan Pembangunan Moral
    Salah satu aspek yang dapat menjadi keunggulan di Institut Daarul Qur’an adalah penguatan pendidikan karakter berdasarkan ajaran Islam. Pendidikan karakter ini bisa mengarah pada pengembangan integritas, rasa tanggung jawab, kepedulian sosial, dan etika dalam berinteraksi dengan sesama. Dengan pendekatan ini, lulusan akan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
  3. Kerja Sama dengan Dunia Industri dan Komunitas Global
    Perguruan tinggi harus menjalin kerja sama yang erat dengan dunia industri dan lembaga – lembaga internasional untuk membuka peluang bagi mahasiswa dalam magang, riset bersama, dan pengembangan karier. Institut Daarul Qur’an dapat memanfaatkan jejaring internasional untuk program pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, atau proyek sosial berbasis global.

    • Program magang di berbagai sektor industri untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa.
    • Kolaborasi riset untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik dalam bidang teknologi, sosial, maupun ekonomi.
  4. Pengembangan Kewirausahaan dan Inovasi
    Untuk mewujudkan SDM yang mandiri dan produktif, perguruan tinggi perlu mendorong mahasiswa untuk mengembangkan semangat kewirausahaan. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan:

    • Program inkubator bisnis untuk membantu mahasiswa memulai usaha mereka sendiri.
    • Pelatihan kewirausahaan yang mengajarkan cara menjalankan bisnis secara efektif dan efisien.
    • Fasilitas riset dan pengembangan inovasi yang memungkinkan mahasiswa menciptakan solusi berbasis teknologi untuk tantangan sosial-ekonomi.
  5. Pengembangan Pendidikan Berbasis Teknologi (Digitalisasi Pendidikan)
    Menghadapi era digital, sangat penting bagi kampus seperti Institut Daarul Qur’an untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini dapat meliputi:

    • Pembelajaran jarak jauh (online learning) untuk menjangkau mahasiswa dari berbagai daerah, juga bagi mahasiswa yang memiliki kesibukan di tempat kerja melalui system Hybrid.
    • Platform digital yang dapat digunakan untuk mengakses materi pembelajaran, forum diskusi, dan evaluasi secara online.
    • Penerapan teknologi dalam kurikulum, dan teknologi informasi lainnya yang penting untuk mempersiapkan mahasiswa di era digital.
  6. Pengembangan Kapasitas Dosen dan Penguatan SDM Pendidikan
    Agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas, perlu ada peningkatan kualitas dosen di berbagai aspek, mulai dari penguasaan materi hingga kemampuan dalam menggunakan metode pengajaran yang inovatif. Ini dilakukan dengan memfasilitasi:

    • Pelatihan dan sertifikasi dosen secara rutin untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
    • Program kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di kampus.
  7. Fasilitas dan Infrastruktur yang Mendukung
    Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, Institut Daarul Qur’an perlu memperhatikan penyediaan fasilitas yang memadai, seperti:

    • Ruang kelas yang modern dengan teknologi pendukung.
    • Laboratorium dan ruang riset untuk pengembangan penelitian di berbagai bidang.
    • Fasilitas untuk kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang pengembangan diri mahasiswa secara holistik.

Dengan berbagai langkah dan strategi tersebut, perguruan tinggi seperti Institut Daarul Qur’an akan berperan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing global, dan memiliki karakter yang baik, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.