Sebagai Perguruan Tinggi Islam baru, Institut Daarul Qur’an terus berusaha meningkatkan kualitas baik dari segi infrastruktur, akademik, maupun dari segi SDI. Kegiatan kuliah umum kali ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengupgrade wawasan SDI mengenai beasiswa studi dan program kreativitas mahasiswa.
Acara kuliah umum ini dilaksanakan pada Selasa (17/11) yang diikuti oleh SDI Institut Daarul Qur’an denga mengundang pembicara di bidangnya yaitu Amiruddin, MA selaku Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdirektorat Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Kegiatan kuliah umum ini dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an. Dan kali ini adalah surah yusuf ayat 22-29 oleh Muhammad Awfa Munawar, M. Hum. Kegiatan kuliah umum ini dimoderatori oleh Zulfarizal, S.Ud., M.Ag.
Mengawali pembukaan kuliah umum, Ia mengawali dengan membuka kesadaran kita bahwa di era digital ini, kita dituntut harus bisa kreatif dan inovatif. Mengapa demikian? yaitu karena hampir semua hal berpusat pada teknologi. Apabila tidak mau menyesuaikan diri, maka bersiaplah menghadapi kenyataan untuk tertinggal bahkan tergerus zaman yang semakin berkembang.
Dengan dasar tersebut, maka kita harus selalu upgrade kompetensi dan skill yang harus kita miliki, karena sebenarnya banyak sekali peluang yang disediakan oleh negara melalui kementerian.
Dalam Kementerian Agama sendiri juga memberikan dan menyediakan banyak peluang baik untuk dosen maupun mahasiswa untuk mengupgrade kompetensi yang mereka miliki baik melalui beasiswa pendidikan, maupun kegiatan penunjang lainnya.
Kesempatan ini akan bisa didapatkan apabila mau merespon dan mengambil peluang yang telah diberikan. Adapun peluang-peluang tersebut antara lain Beasiswa 5000 Doktor, Beasiswa santri, PMLD (Program Master leading to Doctor), Beasiswa S1 Tahfidz, Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa S1 Pemagangan Mahasiswa, Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa S1 Timur Tengah, Beasiswa Mahasiswa Asing dan lain sebagainya.
Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi misalnya seperti hasil test kemampuan bahasa (misalnya skor TOEFL ITP min 500, IELTS min. 5.0), IPK di atas 3.5, prestasi akademik atau non akademik, LoA, dan lain sebagainya yang bisa dilihat di halaman web Kemenag. Dan sebagai kaum Milenial tentu hal tersebut bukan hal yang terlalu sukar, karena kita sudah terbiasa mengakses internet, sehingga kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah.
Quotes yang Beliau berikan yaitu dari Charles Darwin agar kita bisa selalu ingat apa yang harus kita lakukan saat ini dalam menghadapi zaman.