Tangerang – 19 Juni 2025, Sebagai bagian dari komitmennya dalam menghadirkan konten edukatif, inspiratif, dan berbasis nilai-nilai Qur’ani, Institut Daarul Qur’an Jakarta (IDAQU) memperkenalkan segmen berita khusus bertajuk “JEJAK ALUMNI”. Segmen ini menjadi ruang bagi kisah-kisah para alumni IDAQU yang telah menapaki kehidupan pascakampus dengan berbagai peran, perjuangan, dan kontribusi yang bermakna bagi umat dan bangsa.
Program ini bukan sekadar upaya mendokumentasikan perjalanan para lulusan, tetapi juga dirancang sebagai sarana apresiasi dan penguatan identitas alumni IDAQU. Melalui pendekatan naratif yang menyentuh dan informatif, “JEJAK ALUMNI” akan menyajikan kisah nyata dari para mantan mahasiswa yang kini berkarya di berbagai bidang — mulai dari pendidikan, pengabdian masyarakat, dakwah, wirausaha, hingga studi lanjut ke mancanegara.
Dengan semakin banyaknya lulusan IDAQU yang menunjukkan kiprah positif di tengah masyarakat, muncul kebutuhan untuk menghadirkan satu wadah khusus yang tidak hanya mencatat jejak keberhasilan mereka, tetapi juga menjadi medium inspiratif yang dapat dinikmati oleh seluruh sivitas akademika, calon mahasiswa, bahkan masyarakat umum. “JEJAK ALUMNI” hadir menjawab kebutuhan tersebut dengan pendekatan jurnalistik ringan yang dikemas dalam bentuk artikel profil, kisah pengalaman, maupun catatan peristiwa penting yang melibatkan alumni IDAQU.
Kehadiran segmen ini juga diharapkan mampu menjadi jembatan emosional antara kampus dan para alumni yang telah tersebar di berbagai daerah dan negara. Dalam setiap publikasinya, pembaca akan diajak menyelami proses panjang yang dilalui oleh para alumni—termasuk tantangan, nilai-nilai kehidupan, perubahan arah perjalanan, hingga kontribusi yang mereka lakukan di lingkungan masing-masing. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa setiap proses pascakampus memiliki dinamika yang unik, namun tetap berakar pada nilai-nilai pendidikan Qur’ani yang telah ditanamkan selama menempuh studi di IDAQU.
Segmen “JEJAK ALUMNI” juga menjadi bagian dari narasi besar IDAQU dalam membangun ekosistem pembelajaran seumur hidup, di mana mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul semasa kuliah, tetapi juga diarahkan untuk tetap berkontribusi secara nyata dalam kehidupan setelahnya. Alumni adalah refleksi nyata dari keberhasilan sistem pendidikan, dan dengan memperkenalkan kisah mereka kepada publik, IDAQU turut menegaskan perannya sebagai institusi yang mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkarakter Qur’ani dan siap berkompetisi secara global.
Selain itu, segmen ini memberikan peluang kepada para alumni untuk tetap terlibat aktif dalam dinamika kampus, baik melalui program mentorship, jejaring kolaborasi, maupun peran sebagai narasumber inspiratif. Dengan menjadikan alumni sebagai tokoh utama dalam setiap episode kisah, IDAQU memberikan pengakuan bahwa setiap pencapaian pascakampus adalah bagian penting dari perjalanan institusi secara kolektif.
“JEJAK ALUMNI” dirancang untuk tayang secara berkala di kanal resmi media IDAQU, dalam bentuk artikel web, maupun format adaptif untuk media sosial. Dengan pendekatan multiplatform ini, kisah-kisah para alumni akan lebih mudah diakses oleh generasi muda yang membutuhkan motivasi, arah, dan keteladanan dalam menata masa depan.
Untuk itu, seluruh alumni IDAQU diundang untuk turut ambil bagian dalam program ini dengan berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi dari tempat mereka kini berada. Setiap kontribusi yang masuk akan dikurasi dan dikembangkan menjadi narasi yang berdampak luas, sehingga tidak hanya menjadi memori pribadi, melainkan juga aset kolektif yang memperkaya identitas kampus. Segmen “JEJAK ALUMNI” menjadi bukti bahwa kisah tidak berhenti setelah kelulusan. Justru dari titik itulah perjalanan hidup baru dimulai — perjalanan yang layak dikenang, dibagikan, dan dijadikan inspirasi bagi generasi selanjutnya.
