![rektor](https://idaqu.ac.id/wp-content/uploads/2024/12/rektor.png)
Di Institut Daarul Qur’an, pencapaian pendidikan tinggi tidak hanya terfokus pada kualitas dan kuantitas lulusan, tetapi juga pada aspek penting lainnya, yaitu kolaborasi dan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia nyata. Institut Daarul Qur’an telah melakukan:
-
- Kolaborasi dengan Lembaga dan Organisasi Islam: Sebagai institusi yang berbasis pada pengajaran Al-Qur’an, Institut Daarul Qur’an telah berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan organisasi Islam baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama ini dapat mencakup program pengabdian masyarakat, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman seperti dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dalam dan luar negeri, Lembaga Amil Zakat Nasional, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag dan lain sebagainya. Selain itu, kolaborasi ini juga bisa mencakup pembekalan lulusan dengan keterampilan yang berhubungan dengan dakwah, pendidikan Islam, serta sektor-sektor terkait yang berhubungan dengan nilai-nilai Islami.
- Link and Match dengan Dunia Industri dan Bisnis: Selain kolaborasi dengan lembaga pendidikan atau organisasi keagamaan, Institut Daarul Qur’an telah menjalin kerjasama dengan dunia industri dan sektor bisnis, terutama dalam sektor-sektor yang relevan dengan keahlian lulusan, seperti pendidikan, media, teknologi, dan ekonomi Islam. Mahasiswa dapat melaksanakan magang di perbankan syariah, bisnis kuliner, perusahaan baja berskala nasional dan lain sebagainya. Dengan mengadakan magang, program pelatihan, atau proyek bersama dengan industri, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dan siap bekerja di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan spesifik.
- Pengembangan Program Kewirausahaan: Institut Daarul Qur’an juga dapat memperkenalkan dan memperkuat program kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islami, yang tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga etika dan prinsip dalam berbisnis yang sesuai dengan ajaran agama. Dengan ini, lulusan dapat menciptakan lapangan kerja bagi diri mereka sendiri dan orang lain, serta berperan aktif dalam perekonomian masyarakat.
- Pengembangan Kurikulum yang Responsif terhadap Kebutuhan Masyarakat: Untuk memastikan link and match yang efektif, Institut Daarul Qur’an perlu terus mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap perubahan dan kebutuhan dunia kerja. Salah satunya adalah dengan memperkuat pengajaran dalam bidang teknologi, digitalisasi, dan kewirausahaan sosial, yang semakin relevan di masa depan. Kolaborasi dengan sektor-sektor ini akan memungkinkan lulusan untuk tidak hanya menguasai ilmu agama yang mendalam, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia modern.
- Penguatan Program Pengabdian Masyarakat: Institut Daarul Qur’an juga dapat memperkuat peranannya dalam pengabdian masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat berbasis pada nilai-nilai Al-Qur’an dan ajaran Islam. Mahasiswa dapat terlibat langsung dalam program-program yang memiliki dampak sosial, seperti pendidikan untuk anak-anak tidak mampu, pelatihan keterampilan untuk masyarakat, atau proyek pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
Secara keseluruhan, link and match di Institut Daarul Qur’an dapat diwujudkan melalui penguatan kolaborasi dengan berbagai sektor yang dapat mendukung lulusan menjadi individu yang berkualitas, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam bidang profesional dan sosial. Kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem yang saling mendukung, di mana dunia pendidikan, industri, dan masyarakat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.