Senin (4/5) Institut Daarul Qurán (Idaqu) mengadakan Webinar ke-4. Tema yang diangkat adalah “Beli Akhirat dengan Harga Dunia,” narasumber yang dihadirkan adalah Ustadz M.Rofiq Lubis, S.Ag, M.E, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Idaqu.
Beli akhirat dengan harga dunia dimaksudkan agar manusia senantiasa mengingat bahwa berbisnis terbaik adalah berbisnis dengan Allah SWT. Bagaimana caranya? Caranya adalah berinvestasi kepada Allah SWT.
Investasi jihad di jalan Allah SWT bisa dengan harta dan jiwa, dengan harta yaitu bisa melalui sedekah, infak, wakaf, zakat. Bagaimana jika tidak memiliki harta? Maka bisa dengan cara mengajak orang lain untuk bersedekah, berinfak, berwakaf, berzakat. Pahala orang yang mengajak, akan sama dengan orang yang diajak.
“Yang dipanggil oleh Allah SWT pertama kali untuk mengikuti perniagaan adalah orang yang beriman. Syarat menjadi investor Allah SWT adalah beriman. Jika kita beriman, maka harus siap jadi investor.” Ungkap Ustadz Rofiq.
Allah SWT telah menjanjikan profit kepada manusia “Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun (QS. At-Taghabun: 17).”
Penyampaian Ustadz Rofiq yang penuh semangat, ikut menularkan rasa semangat itu kepada seluruh peserta webinar. Banyak kisah menyentuh yang diceritakan oleh Ustadz Rofiq, salah satunya adalah preman yang bertaubat. Sebenarnya preman-preman tersebut juga ingin taubat, tapi mereka bingung bagaimana harus bertaubat. Nah, salah satu tugas kita adalah mendakwahi mereka pelan-pelan dengan cara yang halus.
Dalam kesempatan kali ini, Ustadz Rofiq juga menyedekahkan logam mulia sebesar 0,1 gram. Selain itu, ada juga pengusaha susu kambing yang menitipkan sumbangan kepada Ustadz Rofiq berupa dua paket susu kambing untuk diberikan kepada peserta terpilih.
Akhir acara ini, Beliau menyampaikan bahwa Allah SWT telah menunjuk kita sebagai Khalifah Fil’Ard, untuk menebarkan kemaslahatan di muka bumi ini. Gerakan Sedekah Nasional, seperti yang difasilitasi oleh PPPA Daarul Qurán berbicara kemashlahatan, berbicara kemampuan, baik finansial maupun jiwa, dengan tujuan kemaslahatan umat yang luas. (Idaqu/Nur Azmi Wiantina)
Cek Webinar selengkapnya Ustadz Rofiq disini,