Scroll Top
19th Ave New York, NY 95822, USA

Peluang Usaha di Masa Pandemi Covid-19

Ditulis oleh Sri Mulyono, S.E. M. M selaku Dosen Manajemen Bisnis Syariah Institut Daarul Qur’an.

Pandemi  covid – 19 berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali berdampak pula bagi semua industri yang terdampak dan dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya itu saja seluruh bidang pun terkena dampak mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan dan pariwisata. Meskipun ada sisi negatifnya, kita masih optimis dan memiliki banyak peluang bagi mereka yang bisa melihat peluang terbaik untuk mengambil hal-hal positif dibalik dampak yang terjadi dengan kemampuan berinovasi dengan menciptakan kreativitas di segala bidang. 

Diharapkan, kita bisa berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan terbaru dan menciptakan peluang terbuka bagi industri untuk dapat memberikan dampak yang postif bagi masyarakat. Pada saat pandemi ini, banyak yang merasa ragu umtuk mereka yang pertama kali untuk berwirausaha, maka dari hal tersebut  perlu diberikan motivasi atau dorongan sehingga mereka memiliki rasa kepercayaan yang tinggi untuk mulai berwirausaha atau membuka usaha. Training yang memberikan motivasi bagi para peserta dengan berbagai tinjauan materi didalamnya, yaitu pengetahuan manajemen Pemasaran, Manajemen SDM, Laporan Keuangan atau pengetahuan Akuntansi dan perpajakan. Dari berbagai materi yang diberikan kita berharap mereka siap mempraktikkan perancangan bisnis sebagai bukti bahwa mereka siap dan termotivasi untuk mulai berwirausaha yang akan memberikan peluang terciptapnya lapangan pekerjaan baru dan tentu saja dapat menciptaka industri baru yang lebih menjanjikan.

Saat ini Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, swasta maupun UMKM. Di berbagai bidang ikut terdampak karenanya. Banyak perusahaan besar yang terkena dampak seperti perusahaan KFC, Starbuck yang tutup dan juga banyak perusahaan besar lainnya yang pailit. Ada hal lain yang membuat kita merasa sedih, tidak sedikit perusahaan yang merumahkan dan mem-PHK karyawannya, Angka pengangguran semakin meningkat dan peluang lapangan kerja semakin sempit. Di masa sekarang ini, para pencari kerja baik yang baru lulus (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman (experience) dan pastinya yang terkena PHK tidak bisa lagi berharap peluang untuk menperoleh pekerjaan. Untuk itu mau tidak mau mereka harus berusaha dan berani berwirausaha, meskipun kecil. Wirausaha dapat menjual berbagai produk buatan sendiri ataupun hanya sebagai reseller dari suatu produk online.

Jika dilihat dari sisi negatif, pandemi ini membawa begitu banyak dampak negatif, tetapi di lain hal tentu saja jika kita melihat dan mampu membaca peluang, keadaan ini tidak sedikit membuka peluang usaha. Bagi masyarakat yang dibatasi dalam hal aktivitasnya karena adanya kebijakan social and physical distancing, tapi kita harus tetap memenuhi segala kebutuhan, yang paling utama adalah kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, kesehatan dan pendidikan. Berbagai peluang muncul bagi siapa saja yang mampu melihatnya dan melakukan berbagai inovasi-inovasi yang sangat diperlukan dalam situasi saat ini.

Dari fenomena dan didukung dari berbagai penelitan yang sudah ada, maka diperlukan motivasi atau dorongan agar masyarakat mempunyai rasa percaya diri yang tinggi untuk mulai berwirausaha. Segala sesuatu terasa sulit untuk dilakukan saat pertama kali memulainya, juga dengan memulai langkah awal berwirausaha, walaupun ada sebagian yang sudah memulainya dan melakukannya dan sedang menjalani usahanya secara konvensional, dan baru sedikit yang menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter dan Instagram dalam ruang lingkup yang terbatas.

Dalam situasi tersebut kita tentu saja harus megutamakan penanganan yang lebih baik dan harus meggunakan media offline atau tatap muka tak langsung melalui internet. Dalam hal ini publisitas hal yang diperlukan dan selling bisa ditingkatkan melalui digital marketing. Penggunaan digital marketing bukan tanpa hambatan, ada beberapa poin-poin yang harus dipahami sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan tentunya customer merasa senang dan tentunya ingin membeli produk dan menggunakan jasa kita kembali.

Pengelolaan SDM pun dapat ditingkatkan lagi, hal yang paling utama adalah pada saat perekrutan serta seleksi untuk memperoleh SDM yang potensial dan memiliki visi yang sama akan tetapi tidak terbatas hanya untuk orang-orang terdekat saja seperti yang biasa dilakukan oleh sesorang pada satu ataupun beberapa karyawan utama, contohnya usaha warung atau rumah makan pada seorang juru masak dan sebagainya. Dalam hal pengelolaan finansial yang merupakan faktor utama dalam hal proses pelaksanaan kegiatan usaha, kita dapat menggunakan bantuan program komputer atau software yang saat ini tersedia secara gratis ataupun yang berbayar, misalnya sleekr. Pengelolaan pajak merupakan hal yang utama sebagai kekuatan untuk memperoleh pengetahuan serta wawasan tentang dasar-dasar pengenalan pajak bilamana nanti usaha kita sudah dapat menjangkau atau ekspansi fasilitas terutama mendapatkan suntikkan modal atau dana peminjaman dari bank.