Institut Daarul Qur’an (Idaqu) Jakarta menerima kunjungan LAZ Harfa dalam rangka silaturahmi dan membahas tentang teknik Crowdfunding pada Selasa (8/2). Pada kesempatan kali ini rombongan disambut langsung oleh Rektor Idaqu, Dr. Muhammad Anwar Sani, S.Sos.I., M.E.
Adapun rombongan LAZ Harfa yang datang ialah Direktur Utama LAZ yaitu Indah Prihanande, SE. beserta jajarannya. LAZ Harfa (LAZ Harapan Dhuafa) atau Yayasan Harapan Dhuafa Banten sendiri merupakan Lembaga Non Profit yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum dhuafa sejak tahun 2004. Melalui pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dan Dana Sosial lainnya.
“Terima kasih pak Rektor, tujuan saya ke Idaqu memang untuk mengobrol, mendengarkan pengalaman-pengalaman Ustadz Sani supaya mendapatkan inspirasi dan pelajaran yang bisa diambil manfaatnya,” ucap Indah
Dikutip dari lazharfa.org, LAZ ini berdiri pada tanggal 25 September 2004 sebagai fusi dari empat LAZ yang berada di tingkat kabupaten dan kota, yaitu LAZ Harapan Umat (Harum) dan Lembaga Yatim Dhuafa (Latifa) yang berkantor di Kabupaten Serang, LAZ Dompet Amanah Amal Insani (DAAI) yang berkantor di Kota Cilegon dan LAZ Amal Sejahtera yang berkantor di Kabupaten Tangerang. Semua LAZ diatas difusikan disebabkan karena LAZ yang diakui pemerintah hanya ada di tingkat provinsi dan pusat.

Diskusi yang berlangsung di ruang Rektor Idaqu ini membahas tentang bagaimana membuat program crowdfunding, cara mencari donatur sampai cara berkomunikasi dengan donatur. Semoga dengan adanya silaturahmi kali ini Idaqu bersama PPPA Daarul Qur’an dan LAZ Harfa bisa terus bersinergi dan membangun Indonesia.